Home » Blog » Estimasi Biaya Bangun Rumah Terbaru Lengkap dengan Rincian & Tips Hemat

Estimasi Biaya Bangun Rumah Terbaru Lengkap dengan Rincian & Tips Hemat

Setiap orang memiliki mimpi untuk punya rumah sendiri. Selain mencari rumah second atau beli unit baru dari developer, membangun hunian sendiri dari nol juga jadi pilihan alternatif. Namun, pilihan ini membuat Anda perlu mencermati berbagai hal, termasuk berapa estimasi biaya bangun rumah saat ini.

Terlepas dari biaya yang bervariasi, membangun rumah menawarkan Anda kendali penuh atas pilihan ukuran dan desain. Hal ini juga memungkinkan Anda menjadi bagian dari proses kreatif dalam menciptakan rumah impian. Tertarik untuk bangun rumah sendiri? Simak panduan lengkap berikut!

Pentingnya Merencanakan Biaya Bangun Rumah dengan Cermat

menghitung biaya bangun rumah

Perencanaan merupakan langkah terpenting dalam membangun rumah karena membantu menentukan prioritas dan apa yang secara realistis mampu Anda bangun. Hal ini juga memberikan pemahaman yang jelas terkait kebutuhan biaya secara keseluruhan dan menjaga proyek tetap berada dalam limit keuangan.

Jika Anda tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang biaya yang dikeluarkan, maka ini bisa berakibat pada tekanan finansial atau emosional karena anggaran yang berlebihan. Anggaran terperinci juga berperan sebagai langkah untuk menghindari biaya tak terduga sehingga proyek pembangunan tetap berjalan sesuai rencana. 

Bagaimana jika Anda tidak membuat perencanaan yang baik untuk membangun rumah?

Persiapan sebelum bangun rumah yang tidak maksimal akan sangat risiko, seperti biaya pembangunan membengkak dan proses pembangunan berhenti di tengah jalan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Bangun Rumah

biaya bangun rumah per meter 2024

Membangun rumah dari nol itu mahal, jadi penting untuk mengetahui keseluruhan biayanya jauh sebelum memulai. Beberapa orang menghabiskan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah hanya untuk 1 unit rumah. 

Untuk itu, pahami beberapa faktor yang memengaruhi budget Anda saat akan membangun rumah berikut:

1. Lokasi dan Harga Tanah

Ketika membangun rumah tapak, maka lokasi dan harga tanah jadi faktor kunci besar kecilnya budget. Menurut data yang dirilis oleh Cushman & Wakefield  melalui Marketbeat Greater Jakarta Landed Residential H2 2023, harga tanah di Jabodetabek sudah menyentuh angka Rp15 juta/m2

Sementara, di Kab. Blitar ada pemilik tanah yang memasang banderol mulai dari Rp120.000/m2. Terlepas dari perbedaan kota besar dan kabupaten, perbedaan ini jelas terkait akses ke lokasi hingga fasilitas penunjang di sekitar tanah yang dijual. 

2. Desain dan Ukuran Rumah

Biaya pembangunan sangat terpengaruh oleh desain dan ukuran rumah yang akan Anda bangun. Semakin luas dan kompleks desain bangunan, maka biayanya lebih mahal. Ini karena kebutuhan material, waktu pembangunan, dan tenaga kerja juga lebih besar.

Selain itu, ada tambahan biaya jasa arsitek untuk beberapa desain khusus dan Anda yang ingin membangun hunian yang mengutamakan keamanan serta kenyamanan. Contohnya seperti rumah dengan konsep eco living butuh effort ekstra untuk menempatkan jalur sirkulasi udara dan cahaya dengan tepat.

3. Material Bangunan yang Digunakan

Ada banyak jenis bahan bangunan untuk konstruksi. Beberapa material bisa saling menggantikan. Cara memilih bahan bangunan yang kurang bijak bisa membuat biaya membengkak. Contohnya, Anda bisa memilih material lantai rumah dari keramik, marmer, granit, tegel, hingga kayu. Namun, bahan marmer dan granit memakan biaya lebih besar. 

Sementara itu, bahan dinding rumah juga dapat divariasikan menggunakan bata ringan, bata merah, batako, batu alam, kayu, dan lainnya. Bagian atap juga bervariasi antara genteng tanah liat, komposit aspal, beton, kaca, hingga sirap kayu ulin. Atap dari beton dan sirap kayu ulin termasuk kategori yang mahal.

4. Biaya Tenaga Kerja

Lokasi pembangunan berpengaruh terhadap biaya tenaga kerja karena besarnya sesuai dengan UMR setempat. Pilihannya, Anda bisa menggunakan jasa:

  • Kontraktor. Layanan kontraktor lebih lengkap mulai dari gambar desain hingga pengawasan, kualitas pekerjaan terjamin, dan biaya cenderung sudah pasti. Sayangnya, harga jasa kontraktor lebih mahal.
  • Tukang harian. Kelebihannya seperti kualitas pekerjaan rapi, fleksibel, dan kontrol penuh untuk Anda. Namun, opsi ini tidak cocok untuk orang awam karena rentan dipermainkan tukang nakal dan biaya akhir yang tidak pasti.

5. Izin dan Biaya Administrasi

Anda tidak bisa asal membangun rumah. Ada proses perizinan seperti IMB (saat ini PBG)  yang harus dilalui serta biaya administrasi yang perlu dibayar. Pengajuan IMB atau PBG bervariasi tergantung proses pengurusan, luas dan jenis bangunan. 

Estimasi perhitungan biaya PBG di kota besar saat ini:

  • Biaya administrasi Rp500.000 – Rp2.000.000 
  • Biaya pengukuran dan pemetaan Rp1.000.000 – Rp5.000.000 
  • Biaya konsultasi Rp2.000.000 – Rp10.000.000 
  • Retribusi daerah Rp20.000 – Rp50.000 per meter persegi luas bangunan

6. Biaya Lain-Lain

Contoh biaya lain-lain adalah instalasi listrik dan biaya cadangan. Instalasi listrik ini termasuk pemasangan listrik baru dari PLN (biaya tergantung daya yang dipasang antara Rp421 ribu hingga Rp3,4 juta) dan kebutuhan perlengkapan kelistrikan. 

Estimasi instalasi listrik ini bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp10 juta, tergantung kebutuhan. Sementara, biaya cadangan idealnya sebesar 10%-20% dari RAB.

Rincian Biaya Bangun Rumah Berdasarkan Jenis dan Tipe Rumah

biaya bangun rumah per m2

Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai jual kembali rumah, efisiensi energi, dan biaya pemeliharaan jangka panjang saat mengambil keputusan dalam membangun rumah. Berikut kami jelaskan secara singkat rincian budget untuk bangun rumah sederhana hingga mewah: 

Biaya Bangun Rumah Sederhana

Untuk tipe rumah sederhana, ukurannya cenderung kecil. Contohnya rumah tipe 21 dan 36, yang cocok untuk rumah tinggal bagi keluarga kecil atau Anda yang belum menikah.

Berikut estimasi biaya bangun rumah sederhana dan komponen yang termasuk di dalamnya:

1. Rumah Tipe 21

Dimensi rumah biasanya antara 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, dan 6 x 3,5 meter. 

Rincian biayanya yakni:

Konstruksi 21 x Rp4 juta : Rp84 juta

Instalasi Listrik: Rp2 juta

Biaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp84,4 juta = Rp8,4 juta 

Total Rp94,4 juta

2. Rumah Tipe 36

Dimensi rumah antara 9 x 4 meter atau 6 x 6 meter.  Rincian biayanya adalah:

Konstruksi 36 x Rp5 juta = Rp180 juta

Instalasi listrik Rp2 juta

Biaya tak terduga 10% x (biaya konstruksi + biaya instalasi) = 10% x Rp180 juta = Rp18 juta 

Total Rp200 juta

Biaya Bangun Rumah Minimalis

Rumah minimalis ini bisa berupa rumah tapak 1 atau 2 lantai. Ukuran bangunan standar antara 36 atau 45. Estimasi biaya bangun rumah minimalis ini tergantung lokasi, dan jenis material yang Anda pilih. 

Membangun rumah minimalis dengan material standar bisa memakan biaya antara Rp250 juta hingga Rp300 jutaan. 

Anda bisa menerapkan beberapa tips untuk menghemat biaya pembangunan rumah minimalis, seperti:

  • Fokus untuk menyelesaikan proses konstruksi dan menghindari belanja barang yang bersifat dekoratif.
  • Pilih material yang kuat dan mudah dirawat untuk menekan biaya maintenance ke depannya.
  • Gunakan jasa arsitek untuk mendapat layanan lengkap dari desain sampai pengawasan pembangunan.
  • Pilih desain rumah yang simpel tetapi fungsional agar selaras dengan hunian minimalis.

Biaya Bangun Rumah Mewah

Estimasi biaya untuk rumah mewah biasanya mencapai angka milyaran rupiah. Biaya bangun rumah per m2-nya mulai dari Rp7 juta (tergantung lokasi, spek material, hingga style bangunan).  Ini belum termasuk pembangunan carport, garasi, kolam renang, taman, pagar, interior, dan lain sebagainya.

Apa yang membuat biaya rumah mewah lebih tinggi?

  • Material yang digunakan merupakan kualitas terbaik di kelasnya karena menyesuaikan konsep rumah mewah.
  • Sudah pasti menggunakan jasa arsitek karena desain bangunan kompleks dan area bangunan lebih luas.

Cara Menghitung Estimasi Biaya Bangun Rumah

menghitung biaya bangun rumah

Biaya pembangunan rumah di awal dan akhir bisa saja berbeda. Namun, perencanaan di awal akan memberikan Anda gambaran akan estimasi biaya secara keseluruhan. Berikut adalah cara menghitung biaya bangun rumah:

Perhitungan Biaya Berdasarkan Luas Bangunan (Per Meter Persegi)

Dalam proses konstruksi rumah tinggal, ada beberapa biaya yang perhitungannya menggunakan luas bangunan. Contoh biaya bangun rumah per meter 2024 adalah:

1. Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja borongan dihitung menggunakan per meter persegi. Biasanya pekerja ini terbagi jadi 2 kategori lagi yakni tenaga kerja borongan per m2 dan tenaga kerja borongan + material.

Biaya borongan bangun rumah ada di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per m2. Sementara biaya tenaga kerja borongan + material berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per m2 tergantung spek materialnya.

2. Jasa Arsitek

Biaya arsitek ini bisa dihitung melalui beberapa cara seperti berapa persen dari nilai fisik bangunan hingga per m2. Untuk tarif per m2 ini, tarifnya antara Rp100 ribu hingga Rp1 juta. 

Biasanya tarif ini juga bergantung pada output yang dihasilkan seperti RAB, video 3D, konsultasi, revisi, dan lain sebagainya.

3. Biaya Material

Jenis biaya ini berbeda tergantung jasa kontraktor yang Anda pakai dan lokasi pembangunan. Cakupannya luas mulai dari biaya konstruksi hingga finishing,

Kisaran biaya konstruksi antara Rp3 juta hingga Rp10 juta per m2. Sementara biaya finishing antara Rp70 ribu hingga Rp200 ribu per m2.

Simulasi Rincian Biaya Bangun Rumah 100 m2

Untuk mempermudah Anda mendapat gambaran terkait biaya pembangunan rumah, silakan lihat tabel berikut:

Komponen Biaya
Tanah 

100 m2 x Rp5 juta

Rp500 juta
Biaya Perizinan

  • Administrasi: Rp1.000.000 
  • Pengukuran dan Pemetaan: Rp3.000.000 
  • Konsultasi: Rp5.000.000
  • Retribusi Daerah: Rp25.000/m² × 100 m² = Rp2.500.000
Rp11,5 juta
Biaya Konstruksi

100 m2 x Rp4 juta

Rp400 juta
Biaya Jasa Arsitek

100 m2 x Rp250 ribu

Rp25 juta
Biaya Tenaga Kerja + Material

100 m2 x Rp3 juta

Rp300 juta
Biaya Instalasi Listrik Rp10 juta
Biaya Darurat

10% x RAB

Rp75 juta

Dari rincian di atas bisa Anda lihat jika estimasi biaya bangun rumah 100m2 adalah sekitar Rp821.500.000.

Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah

biaya bangun rumah 100 meter

Mahalnya biaya untuk membangun rumah terkadang membuat Anda memutar otak untuk menghemat anggaran. Namun, mengingat keamanan dan kenyamanan adalah hal vital dalam membangun rumah, maka tidak semua hal bisa ditekan. 

Lalu apa yang harus dipertimbangkan?

1. Pilih Material Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Kabar baiknya, ada banyak material yang bisa Anda gunakan untuk masing-masing elemen dalam konstruksi bangunan. Jenis material ini dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. 

Saran saja, jangan asal pilih material murah tetapi pilih juga bahan bangunan yang tahan lama. Durability atau ketahanan menjadi faktor penting dalam konstruksi. Pertimbangkan material yang hemat energi, ada garansi, dan sudah bersertifikat SNI. 

2. Tentukan Desain yang Efisien

Untuk menghemat bujet, Anda bisa memilih desain rumah yang fungsional dan efisien. Contohnya seperti memilih bentuk rumah segiempat dengan konstruksi atap sederhana. 

Kemudian gunakan satu area untuk beberapa fungsi. Misalkan kamar mandi, laundry, tempat setrika di area yang sama. Gunakan konsep rumah tumbuh sehingga tidak perlu bongkar pasang saat renovasi.

3. Gunakan Jasa Kontraktor yang Tepercaya

Menggunakan jasa kontraktor tidak menjamin proses pembangunan rumah lancar. Anda harus memilih kontraktor berlisensi dan berpengalaman untuk meminimalkan risiko. 

Lihat portofolio kontraktor dan tanyakan terkait alur kerja hingga transparansi biaya. Akan lebih baik jika Anda dapat berdiskusi untuk kebutuhan material untuk menekan bujet pembangunan.

Kesalahan Umum yang Membuat Biaya Bangun Rumah Membengkak

biaya bangun rumah

Proses membangun rumah tinggal memang kompleks dan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Sedikit kesalahan saja bisa membuat proses pembangunan tersendat atau bahkan berhenti. 

Berikut kesalahan yang paling sering terjadi saat membangun rumah:

1. Kurangnya Perencanaan Awal

Rencana pembangunan yang buruk bisa berakibat pada membengkaknya bujet dan perubahan besar yang merugikan. Perencanaan awal ini meliputi desain, anggaran, dan timeline proyek pembangunan. 

Konsultasi pada ahlinya sebelum memulai proses konstruksi untuk memastikan rencana Anda realistis dan bangunan aman untuk dihuni.

2. Perubahan Desain di Tengah Proses

Kesalahan lainnya terkait dengan desain bangunan. Sejak awal pembangunan, Anda harus menentukan desain atau konsep rumah. 

Mengganti desain di tengah proses konstruksi mengharuskan Anda membongkar dan memulai lagi dari awal. Konsep rumah tumbuh bisa jadi solusi jika Anda ingin ruang yang cukup untuk melakukan perubahan ke depannya. 

3. Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Rencana Anggaran Biaya (RAB) memang penting dalam proses pembangunan rumah. Namun, Anda harus tahu bahwa ada pos dana darurat di luar RAB. 

Dana ini bisa menjadi penyelamat saat terjadi kesalahan dalam perhitungan anggaran atau ada tambahan kebutuhan dalam proses pembangunan. Besarnya dana darurat ini bervariasi, tetapi idealnya ada di kisaran 10% hingga 20% dari RAB. 

Pertanyaan-Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Biaya Bangun Rumah

1. Berapa Biaya Rata-Rata Bangun Rumah per Meter Persegi?

Biaya bangun rumah per m2 ini tergantung luas bangunan dan retribusi daerah setempat. Standar biayanya antara Rp3,5 juta hingga Rp7 juta. Angka ini bisa lebih rendah atau tinggi tergantung kebutuhan material dan lokasi pembangunan.

2. Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memulai Proses Pembangunan?

Anda perlu mempersiapkan budget pembangunan, Rencana Anggaran Biaya, dan desain bangunan.

3. Bagaimana Jika Mengalami Overspending?

Lakukan review dan temukan pos yang overbudget. Sesuaikan pengalokasian dana yang tersisa dan prioritaskan elemen penting agar konstruksi selesai terlebih dahulu.

4. Apa yang Harus Dilakukan untuk Memotong Anggaran?

Kurangi fitur atau fasilitas yang tidak perlu. Pilih material standar daripada custom atau mewah.  Fleksibel dengan desain untuk menghindari perubahan yang mahal.

Anda memiliki rencana untuk membangun rumah? 

Toko Bangunan Didi Jaya menyediakan solusi kebutuhan material bangunan Anda. Ini kelebihan berbelanja material pada kami:

  • Kami melayani pembelian langsung di toko dan online melalui WhatsApp serta marketplace dengan proses pembayaran yang aman. 
  • Tepercaya dan berpengalaman dalam melayani pembelian online dari TKI.
  • Menyediakan layanan tambahan berupa jasa konstruksi untuk kebutuhan kontraktor, mandor, maupun tukang.

Anda bisa hubungi kami untuk kebutuhan pembangunan rumah tinggal, ruko, serta bangunan lain di area Kendal, kota lain di Jawa Tengah, bahkan bisa mengirim hingga ke seluruh kota di Pulau Jawa. Dengan menggunakan material terbaik dari kami, biaya bangun rumah Anda jadi lebih efektif dan efisien!

Leave a Comment