Mimpi memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian banyak orang. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah biaya yang perlu dikeluarkan untuk pembangunan. Bagi Anda yang berencana membangun tempat tinggal dengan bujet ketat, memahami perkiraan biaya bangun rumah sederhana adalah langkah awal yang krusial.
Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menghindari pemborosan dan memastikan proyek berlangsung dengan lancar. Simak panduan berikut!
Apa Itu Rumah Sederhana?
Rumah sederhana adalah jenis hunian yang dirancang dengan mengutamakan fungsi dasar sebagai tempat tinggal. Tidak seperti desain rumah minimalis yang menekankan estetika, rumah sederhana lebih fokus pada elemen esensial, seperti kenyamanan dan fungsionalitas.
Rumah jenis ini umumnya memiliki ukuran yang terjangkau, antara 21 m2 hingga 36 m2, dengan satu atau dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Bangun Rumah Sederhana
Beberapa faktor dapat memengaruhi besarnya biaya bangun rumah sederhana per meter, antara lain:
- Luas Bangunan: Semakin besar ukuran bangunan, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya.
- Jenis Material: Pemilihan bahan bangunan yang lebih sederhana dan menggunakan material lokal dapat membantu menekan pengeluaran.
- Lokasi Pembangunan: Harga bahan bangunan dan upah pekerja bisa berbeda-beda tergantung wilayah pembangunan.
- Sistem Kontrak Kerja: Menggunakan sistem kontrak borongan lebih hemat dibandingkan dengan menyewa pekerja harian.
- Finishing yang Sederhana: Biaya bangun rumah minimalis dengan desain sederhana tentu dapat mengurangi biaya secara signifikan. Untuk konsep sederhana, Anda umumnya perlu menghindari ornamen atau dekorasi berlebihan.
Rincian Biaya Bangun Rumah Sederhana
Berikut adalah perkiraan biaya bangun rumah per m2 untuk membangun tempat tinggal sederhana yang dapat dijadikan referensi. Perhitungan ini mencakup biaya untuk struktur utama hingga tahap finishing.
Item | Perkiraan Biaya |
Pondasi | Rp240.000/m2 |
Dinding | Rp12.600.000 (untuk rumah tipe 36) |
Atap (Seng) | Rp2.675.000 (untuk rumah tipe 36) |
Pembuatan Kusen & Pintu | Rp3.650.000 (untuk 5 pintu) |
Lantai & Keramik | Rp65.000/m2 |
Kelistrikan & Plumbing | Rp60.000/titik |
Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia material. Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah Sederhana
Perlu Anda ingat, biaya bangun rumah ukuran 4×6 atau tipe yang lebih besar tidak selalu harus menguras dana. Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya bangun rumah per meternya:
1. Pilih Bahan Lokal Berkualitas
Menggunakan bahan lokal yang terjangkau namun tetap berkualitas dapat menekan pengeluaran. Selain itu, material lokal lebih mudah diperoleh dan biaya pengirimannya pun lebih ekonomis.
2. Bangun Bertahap Sesuai Anggaran
Jika dana terbatas, Anda bisa mempertimbangkan untuk membangun hunian secara bertahap. Mulailah dengan bagian-bagian yang paling penting dan tambahkan perlengkapan lainnya seiring berjalannya waktu.
3. Gunakan Jasa Tukang Borongan
Tukang borongan sering kali lebih hemat karena biaya jasa mereka sudah mencakup tenaga kerja untuk seluruh proyek. Hal ini bisa lebih efisien dibandingkan dengan membayar pekerja harian.
4. Desain Sederhana
Tanpa ornamen berlebih, rumah tinggal sederhana tentu tidak memerlukan desain rumit. Fokuskan pada kebutuhan dan hindari penggunaan hiasan atau dekorasi berlebihan yang tidak perlu, karena ini hanya akan menambah biaya.
5. Manfaatkan Bahan Bekas yang Masih Layak
Jika memungkinkan, pilihlah bahan bekas yang masih dapat digunakan. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya pembelian bahan bangunan baru.
6. Bandingkan Harga Material di Berbagai Toko
Sebelum membeli bahan bangunan, pastikan Anda membandingkan harga dari berbagai toko. Ini akan membantu Anda mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
7. Rencanakan Pembelian dalam Jumlah Banyak
Dengan membeli bahan dalam jumlah besar, Anda bisa mendapatkan diskon yang lebih menguntungkan. Anda dapat bekerja sama dengan teman atau keluarga untuk membeli bahan secara kolektif.
8. Hindari Mengubah Desain saat Pembangunan Berlangsung
Mengubah desain saat proyek sedang berlangsung akan meningkatkan biaya. Pastikan desain rumah sudah final sebelum memulai pembangunan.
Dengan perencanaan yang matang dan pilihan material yang tepat, biaya bangun rumah sederhana bisa tetap terjangkau. Jangan ragu untuk mempertimbangkan beberapa tips di atas agar pembangunan rumah Anda berjalan lancar dan sesuai anggaran. Anda juga bisa terus mengikuti website kami untuk membaca informasi menarik lainnya tentang biaya bangun rumah ukuran lainnya.
Jika Anda membutuhkan material bangunan berkualitas, CV Didi Jaya siap membantu Anda.
Anda bisa membeli material seperti panel lantai dan tandon air di toko kami, baik secara langsung maupun melalui pemesanan online. Kami siap mengirimkan ke seluruh Jawa Tengah, DIY, bahkan Pulau Jawa. Untuk layanan konstruksi, kami juga siap membantu. Jangan ragu untuk hubungi kami melalui halaman website sekarang!